DPPKB

DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

DPPKB

DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

EKOWISATA

HALIMUN JAYA DESA CIHAMERANG

DPPKB

PEMBINAAN KELOMPOK PIK-R

OERANG CIPEUTEUY

Social Comunity Of Kabandungan.

DPPKB

Jl. Tirta Atmaja No 1 Km 01 kabandungan-Sukabumi Kode Pos 43368.

DPPKB

Jl. Tirta Atmaja No 1 Km 01 kabandungan-Sukabumi Kode Pos 43368.

DPPKB

Jl. Tirta Atmaja No 1 Km 01 kabandungan-Sukabumi Kode Pos 43368.

DPPKB

Jl. Tirta Atmaja No 1 Km 01 kabandungan-Sukabumi Kode Pos 43368.

DPPKB

Jl. Tirta Atmaja No 1 Km 01 kabandungan-Sukabumi Kode Pos 43368.

Thursday, October 18, 2018

Hasil akhir pertandingan Timnas Indonesia vs Taiwan ( Chinese taipei) u-19


( egi  m.v dribling bola )
panjiandhika19.blogspot.com - Pertandingan perdana indonesia vs Taiwan pada laga AFC U-19 yang di gelar di indonesia indonesia berhasil mengalahkan taiwan dengan skor 3-1 atas taiwan.

Babak pertama indonesia kesulitan dalam melakukan serangan selalu di patahkan pertahanan lawa  yang begitu kuat namun sekali-kali taiwan juga melakukan serangan balik melalui sektor sayap.
Hingga babak pertama usai skor imbang 0-0 untuk kedua tim.

Pada babak kedua indonesia kembali meningkatkan serangan kepada taiwan namun , peluang demi peluang yang tercipta masih belum bisa membongkar pertahanan lawan, 5 menit berjalan babak kedua egi maulana vikri membuka gol untuk timnas indonesia setelah bek taiwan melakukan kesalahan di depan gawang, namun gol egi tak lama bertahan 2 menit kemudian pemain taiwan dapat membalas dengan cepat memanfaatkan umpsn crossing dari sayap kanan.

Pada menit ke 70 indonesia kembali unggul setellah witan sulaiman menyundul bola setelah mendapat reborn dari kiper taiwan dan dengan mudah witan mencetak goal.
Taiwan semakin lemah dan pertahanan mudah di tembus dan lagi pada menit 89 witan mencetak goal ke dua di pertandingan ini.
Skor 3-1 untuk indonesia maka dengan kememangan ini indonesia berada di puncak klasemen group A.

Tuesday, October 16, 2018

Ribuan gay di Sukabumi berusia antara 15 hingga 40 tahun




panjiandhika19.blogspot.com - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi menyatakan, ada ribuan gay atau lelaki seks lelaki (LSL) dari hasil pemetaan sekaligus pendataan yang dilakukan pihaknya sepanjang 2018.



"Gay pada 2015 sebanyak 1.320 orang, namun 2017 menurun menjadi 1.080 orang dan untuk 2018 ini jumlahnya masih di angka ribuan, namun masih dalam pendataan dan pemetaan," kata Ketua KPA Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Sabtu (13/10). Dikutip dari Antara.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan masih banyaknya gay ini seperti pergaulan, kondisi keluarga yang tidak harmonis, kurangnya pemahaman agama dan lain-lain.
Keberadaan gay ini menjadi sorotan, namun jangan dijadikan stigma. Maka dari itu, KPA berupaya memberikan pemahaman kepada kaum gay yang ada di Kota Sukabumi agar kembali sehat. Sebab, gay merupakan salah satu penyakit kelainan seksual walaupun memang sulit untuk disembuhkan.
Namun demikian, kepada gay yang sudah dijangkau oleh pihaknya selalu diberikan penyuluhan pertama agar bisa lebih dekat dengan agama, pemberian pemahaman agar keluar dari kelompoknya serta ketahanan keluarga.
Menurut dia, menyembuhkan gay ini memang harus balik lagi kepada diri yang bersangkutan, karena mereka sakit itu bukan jiwanya, tetapi orientasi seksualnya yang menyimpang sehingga senang sesama jenis. Serta tidak kalah penting gay pun harus keluar dari kelompoknya jika ingin sembuh.
"Mayoritas gay yang ada di Kota Sukabumi berusia produktif yakni dari 15 hingga 40 tahun. Biasanya seseorang mengalami kelainan seksual karena faktor ketahanan keluarga sehingga tidak betah di rumah dan mencari pengakuan di luar rumah, akibatnya terjerumus," ujar Fahmi.
Dia mengatakan KPA sebagai lembaga kemanusiaan juga terus berupaya memberikan berbagai pemahaman kepada kelompok rawan penyebaran HIV/AIDS salah satunya kaum gay.
Pihaknya juga sudah memberikan imbauan kepada gay agar tidak terbuka dan melakukan aktivitas yang bisa menularkan atau tertular HIV.
"Sudah ada beberapa gay yang menikah dengan lawan jenis, tetapi memang ada juga yang menikah dengan wanita tetapi masih suka berhubungan seksual dengan sesama jenis. Kami pun menyiapkan berbagai progam untuk penanggulangannya setelah hasil pendataan dan pemetaan selesai," katanya. [cob]

Tuesday, October 9, 2018

Atlet Aceh Banjir Pujian di Medsos, Didiskualifikasi di Asian Para Games Karena Tolak Lepas Jilbab

Atlet kelahiran Aceh Besar, Nama Miftahul Jannah mendadak ramai diperbincangkan di media sosial.
Nama Miftahul Jannah jadi trending topic di Twitter pada Senin (8/10/2018) malam.
Mifathul adalah seorang atlet judo perwakilan dari Indonesia di Asian Para Games 2018 kelas 52 kg.
Miftahul jannah (atliet judo kelas 52 kg )


Perjuangan Miftahul di Asian Para Games ternyata harus terhenti lantaran ia didiskualifikasi.
Dikutip dari panjiandhika19.blogspot.com, Miftahul terpaksa didiskualifikasi dari pertandingan karena memegang teguh prinsipnya untuk tidak melepas jilbab.
"Dia mendapatkan diskualifikasi dari wasit karena ada aturan wasit dan aturan tingkat internasional di Federasi Olahraga Buta Internasional (IBSA) bahwa pemain tidak boleh menggunakan jilbab dan harus melepas jilbab saat bertanding," kata Ahmad Bahar dikutip dari Antara.
Ahmad menjelaskan aturan ini sudah ada sejak lama. Aturan itu juga sangat jelas menyebutkan bahwa dalam judo jilbab dikhawatirkan membahayakan keselamatan atlet.
Atlet yang menggunakan jilbab berpotensi dimanfaatkan lawan untuk mencekik leher dan itu bisa berakibat fatal.
"Hal yang perlu ditekankan adalah juri bukan tidak memperbolehkan kaum muslim untuk ikut pertandingan. Aturan internasional mulai 2012, setiap atlet yang bertanding pada cabang judo tidak boleh berjilbab karena dalam pertandingan ada teknik bawah dan jilbab akan mengganggu," ujar Ahmad Bahar.
Ahmad menegaskan aturan ini murni karena alasan keselamatan dan bukan diskriminasi atlet.
"Kami menerima aturan bukan tidak boleh atlet pakai jilbab, bukan seperti itu. Tidak diperbolehkan menggunakan jilbab karena ada akibat yang membahayakan," ujar Ahmad Bahar.
Miftahul Jannah sebenarnya siap bertanding dan sudah berada di matras.
Namun kemudian, wasit atau juri memberi tahu Miftahul Jannah ada aturan untuk tidak menggunakan jilbab.
Mengetahui hal ini, Ahmad Bahar sudah mencoba untuk mencari solusi dengan berbicara kepada Miftahul Jannah.
"Kami sudah mengarahkan atlet tetapi dia tidak mau (mengikuti aturan). Bahkan, dari Komite Paralimpiade Nasional (NPC), dan tim Komandan Kontingen Indonesia sudah berusaha," ujar Ahmad Bahar.
Larangan atlet berkerudung di nomor cabang olahraga blind judo terdapat di aturan IBSA (International Blind Sport Federation) dan International Judo Federation (IJF).
Pemberitahuan larangan penggunaan jilbab sudah dilakukan saat technical meeting pertandingan, Minggu (7/10/2018)
Ofisial Indonesia sempat melakukan protes terhadap aturan tersebut.
Mengalir dukungan dari warganet
Ternyata larangan untuk Miftahul berjilbab mendapat respon dari warganet yang mendukung dan memujinya. 
Dukungan dari netizen mengalir untuk Miftahul yang lebih tetap teguh pada pendiriannya untuk tak melepaskan jilbab.
Dukungan juga mengalir dari warganet di facebook dan di Instagram dan pemberitaan tentang Miftahul ramai dibahas.
Netizen memberikan dukungan dan pujiannya untuk Miftahul karena memegang teguh kenyakinannya untuk tetap berjilbab dan memilih didiskualifikasi.
Menolak lepas jilbab
Salah seorang atlet Indonesia dari cabang olahraga Blind Judo kelas 52 kg klasifikasi low vission Asian Para Games 2018, Miftahul Jannah, didiskualifikasi karena menolak melepaskan jilbabnya.
Atlet kelahiran Aceh Besar itu, mengaku sedih setelah dicoret, mengingat hampir 10 bulan latihan dan mengalami cidera.
Meski begitu, ia rela dicoret dalam pertarungan yang sangat diidamkannya tersebut, dari pada harus melepas jilbabnya.
"Saya rela dicoret, daripada harus melepaskan jilbab," ujar Miftahul Jannah seperti disampaikan kembali oleh Wakil Ketua I KONI Abdya, Alamsyah kepada Serambinews.com, melalui pesan Whatsapp, Senin (8/10/2018).
Menurut Miftah, kata Alamsyah yang mendampinginya, jilbab baginya adalah peneduh dan pelindung bagi kaum hawa.
Jadi, ia lebih bangga terlihat hebat di mata Allah ketimbang bangga di mata dunia.
"Setidaknya, saya telah mampu mengendalikan diri saya, agar hebat di mata Allah SWT," kata Miftahul Jannah.
Atlet Judo tuna netra peraih medali emas pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV 2016 itu, juga berharap ke depan pihak panitia dan ketua Judo dunia, bisa membuat aturan yang tidak merugikan atlet, khususnya warga muslim.
"Saya rasa, tidak salahnya, atlet yang berjilbab juga bisa ikut bertanding. Buktinya banyak kejuaran dunia lainnya, dibolehkan pakai jilbab," terang anak kedua dari lima bersaudara itu.
Mantan atlet catur yang telah banyak mengikuti kejuaraan tingkat nasional itu meminta maaf kepada seluruh masyarakat Aceh, yang tidak bisa memberikan gelar juara pada Asian Para Games tersebut.
"Mohon maaf, tapi apa yang saya lakukan, adalah bentuk harga diri dan menjaga marwah masyarakat Aceh, yang dikenal dengan syariat Islam. Saya tidak ingin, menggadaikan, harga diri dan martabat Aceh, hanya untuk gelar juara semata," tutup mantan siswi 
SLBN A (SMA) Kota Bandung itu.
Sementara itu, Wakil Ketua I KONI Abdya, Alamsyah Putra mengapresiasi sikap Miftha yang enggan melapaskan jilbabnya.
"Di satu sisi kita kecewa kepada panitia, karena aturan ini baru muncul saat ingin bertanding," kata wakil Ketua I KONI Abdya, Alamsyah Putra.
Disisi lain, Alam mengaku bangga pada sikap Miftah, yang konsisten dan teguh mempertahankan hijabnya, demi menjaga nama baik dan marwah Aceh.
"Dengan insiden ini, Miftah, mengaku ingin pensiun dari atlet judo, dan kembali menjadi atlet catur. Kita berharap, ada aturan baru, sehingga tidak merugikan atlet yang berjilbab," pungkasnya.

Monday, October 8, 2018

Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United: Ujian Berat Mario Gomez dan Prediksi Susunan Pemain Selasa, 9 Oktober 2018 09:32




Persib bandung 


Persib Bandung akan berhadan dengan Madura United sore ini Selasa (9/10/2018) di Stadion Batakan, Balikpapan.
Laga tersebut akan disiarkan langsung stasiun televisi Indosiar dan tayangan live streaming.
Laga tersebut disiarkan langsung dan dapat disaksikan lewat tayangan live streaming mulai pukul 18.30 WIB.
Dalam pertandingan pekan ke-24 ini Persib Bandung tidak dapat menurunkan beberapa pemain intinya.
Seperti penyerang Jonathan Bauman karena akumulasi kartu.

Kemudian Ezechiel N'douassel dan Bojan Malisic absen karena terkena sanksi Komdis PSSI.
Laga melawan Madura United ini menjadi laga pertama bagi Persib Bandung bertanding kandang di luar Pulau Jawa.
Laga Persib Bandung Vs Madura United ini juga berjalan tanpa penonton.
Bobotoh Persib tidak bisa menemani Persib Bandung karena ikut terkena sanksi PSSI.
pelatih Persib Bandung Mario Gomez pun meminta doa serta restu dari seluruh masyarakat Jawa Barat



Penulis : Panji Andhika

Baca Juga : http://metastead.com/8iKX Aremania Berulah 



Monday, June 4, 2018

Perkembangan Jumlah Penduduk Kecamatan Kabandungan 2018



PERKEMBANGAN JUMLAH PENDUDUK KECAMATAN KABANDUNGAN 
KABUPATEN SUKABUMI 
BULAN JANUARI S/D MEI 
2018


Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kecamatan Kabandungan


Jumlah Penduduk dari bulan ke bulan daerah kecamatan kabandungan menagalami peningkatan penduduk di karenakan jumlah kelahiran,pernikahan dan pendatang baru yang tinggi sehingga jumlah penduduk di kecamatan kabandungan sangat padat dan tinggi oleh karena itu perlu sekali untuk bekerja sama dengan lintas sektor terkait untuk membantu program KKBPK untuk mengurangi padatnya jumlah penduduk untuk menciptakan Berkualitas.


Sumber C/1/Dal-Kec DPPKB Kec, Kabandungan Januari-Mei 2018

Perkembangan penduduk yang cukup significan tentunya harus di kendalikan sehingga tidak terjadi peledakan penduduk yang ekstrim.

Dengan Program KKBPK Laju penduduk dapat diatasi dengan adanya KB (Keluarga Berencana) yaitu program untuk mengatur jumlah dan jarak kelahiran pada sasaran Pasangan Usia SUbur (PUS).
Program ini cukup baik selain menunda kehamilan juga meminimalisir Angka Kematian Ibu dan Bayi saat melahirkan.

Sekilas tentang perkembangan penduduk dan KB di Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi.



Kabandungan, 04 Juni 2018
UPT DPPKB Kec. Kabandungan
Panji Andika 

Saturday, June 2, 2018

Pembentukan KAMPUNG KB ( Kampung Keluarga Berkualitas ) Di Kp. Cisalimar Rw 10 Desa Cipeuteuy




Kp.Cisalimar Rw 10 Desa Cipeuteuy
Kecamatan Kabandungan Kab. Sukabumi